Wednesday, October 16, 2019

Legenda Vietnam: Timnas Indonesia Main seperti Sekumpulan Amatir

https: img-o.okeinfo.net content 2019 10 17 51 2117943 legenda-vietnam-timnas-indonesia-main-seperti-sekumpulan-amatir-gtJlMn7DoI.jpg
Legenda Vietnam, Van Sy Hung, kaget melihat permainan Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat berjumpa The Golden Star –julukan Vietnam. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 15 Oktober 2019, Timnas Indonesia kalah telak 1-3 dari Vietnam. BandarQQ Online

Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia terbenam di dasar klasemen sementara Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022. Akan tetapi, ada hal yang lebih mengagetkan bagi Van Sy setelah melihat pertandingan tersebut. Van Sy menilai Timnas Indonesia bermain seperti sekumpulan pemain amatir.

Para pemain Timnas Indonesia saat ini menurut Van Sy amatlah berbeda dari zamannya ketika masih aktif bermain. Para pemain Timnas Indonesia sekarang dinilai lemah dan bermain amat lambat. Sebaliknya, Vietnam yang bertindak sebagai tim tamu justru lebih bersemangat dan rapi dalam permainan. BandarPoker Online

Van Sy melihat tak ada pola permainan yang jelas dari Timnas Indonesia. Timnas Indonesia dinilai Van Sy amat kesulitan bermain dengan operan pendek ataupun panjang karena akurasi umpan yang buruk. Selanjutnya lini pertahanan juga jadi sorotan Van Sy karena tak ada kesepahaman antarpemain sehingga Vietnam dengan mudah membuat gol.

“Saya terkejut dengan Indonesia, mereka melakukan permainan seperti pemain amatir dan tidak melakukan pekerjaan sebagai tuan rumah dengan baik. Dulu Indonesia adalah tim yang bersemangat, kaya akan kekuatan fisik, tetapi saat ini tim tuan rumah lemah. Para pemain lambat dan proaktif menjaga pertahanan mereka, sebaliknya Vietnam bisa menang lebih banyak,” ujar Van Sy Hung, seperti yang dikutip dari Zing, Kamis (17/10/2019). BandarSakong Online

“Para pemain Indonesia tidak bisa memegang bola, mereka hanya mengoper tetapi akurasinya tidak tinggi. Ketika bertahan, Indonesia bingung karena kurangnya kesepahaman posisi. Situasi busuk di area akhir kotak penalti. Pertandingan mencerminkan kekuatan para pemain Indonesia saat ini,” pungkasnya.