 |
| Tertinggal 14 Poin, Mampukah MU Finis di Empat Besar? Ini Prediksi Rio Ferdinand |
Seperti yang diketahui, Manchester United harus berbagi poin dengan Wolverhampton dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (2/2/2020) kemarin. Bermain di Old Trafford, kedua tim hanya menghasilkan skor 0-0.
Berkat hasil itu, klub berjuluk the Red Devils itupun harus tergeser hingga ke peringkat tujuh. Selain itu, mereka pun sekarang terpaut enam angka dari Chelsea yang sementara ini menempati peringkat ke-4.
Secara hitung-hitungan, Manchester United jelas saja punya kans besar untuk menyalip Chelsea dari empat besar. Namun keraguan muncul saat melihat bagaimana mereka bermain dengan inkonsistensinya pada musim ini.
Empat Besar Masih Terbuka
Rio Ferdinand tidak sedikitpun meragukan peluang Manchester United, yang pernah ia bela sewaktu masih aktif bermain, untuk finis di empat besar. Sebab menurutnya, belum ada tim yang mampu mengunci posisi tersebut.
Ia juga memaklumi kalau Manchester United tidak bermain dengan konsistensi yang diharapkan. Sebab Solskjaer sedang melakukan masa peremajaan dengan membawa masuk banyak pemain muda.
"Sebagai seorang fans, anda ingin tim anda menang, bermain apik, meraih hasil, melihat pemain besar mengambil andil dan mencetak gol, dan kami telah melihat itu secara sporadis bagi Manchester United musim ini," ujarnya kepada talkSPORT.
"Target saat ini adalah bermain di Liga Champions dan United beruntung karena tidak ada tim yang benar-benar mengunci tempat mereka di empat besar. Jadi peringkat empat masih memungkinkan untuk didapatkan," lanjutnya.
Ingin MU Jadi Lebih Baik
Tidak bisa dimungkiri kalau musim ini masih menjadi salah satu yang terburuk bagi Manchester United pasca era kepelatihan Sir Alex Ferguson berakhir. Bahkan, the Red Devils pernah berjarak beberapa poin saja dari zona degradasi.
Belakangan, performa Manchester United telah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Tapi Ferdinand berharap pihak manajemen klub melihat bahwa tim saat ini masih butuh perbaikan yang lebih.
"Semuanya ingin melihat timnya menghasilkan hal baik dan saat anda melihat level investasi yang masuk ke skuat ini, fans jadi duduk dan berkata, 'kami harap bisa melihat yang lebih lagi di lapangan," tambahnya.
"Kami duduk di sini berbicara serta bertanya pertanyaan soal bagaimana ini bisa dibenahi, jadi harapannya kekuatan yang berada di dalam klub bisa menyadarinya," pungkasnya.
